Berita  

Fungsi Kubikel

Salah satu komponen atau peralatan listrik pada sistem satu daya adalah kabinet saklar tegangan menengah. Kabin sangat penting untuk mengontrol, melindungi dan mendistribusikan daya listrik dari sumber listrik. Pentingnya kabin begitu penting sehingga kami tertarik untuk membahas fungsi kabin, jenis kabin, bagian kabin dan komponen kabin mulai dari pengertian kabin.

Lemari tegangan menengah adalah peralatan atau perangkat listrik yang dapat berperan sebagai pembagi, pengontrol, penyambung dan pelindung daya listrik. Sebuah bilik terdiri dari tiga bagian utama yaitu pintu masuk, pengukuran dan pintu keluar yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri.

Fungsi utama dari kabinet kontrol adalah untuk mengontrol, melindungi dan berbagi energi listrik. Secara khusus, fungsi kabin adalah sebagai berikut:

  1. Sirkuit dikendalikan oleh sakelar utama.

2. Perlindungan sirkuit dengan sekring/sekring, sakelar pemutus (PMS) dan pemutus sirkuit (PMT).

3. Rangkaian dibagi dengan membaginya menjadi mayoritas/kelompok (busbar).

4. Pengukuran besaran arus (tegangan, arus, daya, frekuensi, dll) yang dilakukan oleh meter.

Lemari tegangan menengah di gardu induk dapat dibagi berdasarkan fungsi atau lokasinya. Berikut ini adalah jenis-jenis panel dan komponennya yaitu Kubikel Incoming. Panel feeder berfungsi sebagai penghubung dari sisi sekunder transformator daya ke busbar 20 kV. Tegangan 20 kV dari sisi sekunder transformator masuk ke busbar 20 kV di dalam panel 20 kV.

Adapun komponen-komponen dalam Incoming adalah sebagai berikut:

  1. Busbar

Busbar digunakan untuk mengumpulkan energi listrik dengan tegangan 20 kV dan mendistribusikannya di tempat yang dibutuhkan.Busbar terbuat dari tembaga atau aluminium dengan bentuk sesuai desain dari masing-masing pabrikan.

  1. PMS (Pemisah)

Sakelar pemutus (DS) atau pemutus sirkuit (PMS) adalah perangkat dalam sistem tenaga yang bertindak sebagai sakelar pemutus yang dapat memutuskan dan menghubungkan rangkaian terbuka. Proses pembukaan dan penutupan PMS saling terkait dengan PMT dan sakelar pembumian. Mekanisme pengunciannya adalah sebuah. PMS tidak dapat ditutup ketika PMT ditutup. Sakelar pembumian hanya dapat ditutup saat PMS terbuka. PMS hanya dapat ditutup ketika PMT dan ES terbuka.

  1. Sakelar pembumian

Sakelar pembumian digunakan ketika pekerjaan pemeliharaan sedang dilakukan pada instalasi dan tegangan akibat kapasitansi dihilangkan dengan menghubungkan saluran hidup ke pembumian. Dalam keadaan normal, sakelar pembumian dalam posisi terbuka dan ketika saluran transmisi dihubung singkat, sakelar pembumian ditutup untuk melepaskan tegangan pada saluran transmisi.